Asteroid dan Mars akan menjadi target misi antariksa NASA dalam 15 hingga 20 tahun mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Charles Bolden, administrator NASA, saat diwawancara CNN.
Bolden mengaku sudah mendapat titah dari Presiden Obama. "Presiden menegaskan target misi ke asteroid pada 2025 dan misi ke planet Mars pada 2030," kata Bolden.
NASA sudah mempersiapkan beberapa strategi agar astronot dapat menapakkan kaki di permukaan asteroid. Strategi mereka adalah menempelkan pesawat mini dengan konsep mirip jala atau jaring laba-laba.
Mendaratkan manusia ke asteroid tidak mudah karena hampir tidak ada gravitasi di sana. Seperti dilansir oleh Daily Mail, Senin (25/7), NASA menyebut butuh pesawat ruang angkasa khusus yang dapat tertambat ke asteroid.
Bolden mengaku sudah mendapat titah dari Presiden Obama. "Presiden menegaskan target misi ke asteroid pada 2025 dan misi ke planet Mars pada 2030," kata Bolden.
NASA sudah mempersiapkan beberapa strategi agar astronot dapat menapakkan kaki di permukaan asteroid. Strategi mereka adalah menempelkan pesawat mini dengan konsep mirip jala atau jaring laba-laba.
Mendaratkan manusia ke asteroid tidak mudah karena hampir tidak ada gravitasi di sana. Seperti dilansir oleh Daily Mail, Senin (25/7), NASA menyebut butuh pesawat ruang angkasa khusus yang dapat tertambat ke asteroid.
Sedangkan untuk misi Mars, NASA telah membuat suatu laboratorium bergerak yang dikendalikan secara otomatis. Fungsinya untuk berusaha menyelidiki, mengetahui keadaan di planet itu. Alat penjelajah akan didaratkan di wilayah kawah Gale, dekat gunung yang tingginya 5 kilometer. Pembuatan laboratorium yang dikenal dengan nama Mars Science Laboratory tersebut memakan dana tak kurang dari USD2,5 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar