Secara umum penyakit maag disebabkan oleh tingginya kadar asam dalam
lambung. Tingginya kadar asam lambung disebabkan produksi asam yang
berlebihan atau penghancuran asam yang lambat. Juga bisa dipicu oleh
kelainan saraf atau infeksi bakteri.
Penyakit maag kronis bisa
menyebabkan komplikasi, berupa iritasi atau luka di lambung. Gejala
gangguan ini biasanya berupa tinja mengeras karena pencernaan kurang
baik, nafsu makan berkurang, sering muntah, tubuh lemah, dan kadangkala
terjadi diare kronis.
Mengobati maag, kata Iskandar Ali, herbalis
dan akupunturis dari Klinik Gaya Hidup Sehat, dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu pijat telinga dan ramuan herbal.
Daerah telinga yang
dipijat, kata Iskandar, adalah wilayah titik lambung, lever, jantung,
dan saraf penyeimbang. Pijat telinga dapat dilakukan dengan alat
sederhana. Contohnya, pentol korek api, ujung korek kuping, atau
kili-kili (bandul alat pancing).
Berikut beberapa ramuan herbal untuk mengatasi gangguan maag, yang ditawarkan Iskandar:
RAMUAN 1
Bahan: 1 genggam taoge, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Taoge diblender, lalu ditambah madu. Minum ramuan ini dua kali sehari.
Bahan: 1 genggam taoge, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Taoge diblender, lalu ditambah madu. Minum ramuan ini dua kali sehari.
RAMUAN 2
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Jeruk nipis dipotong-potong, seduh dengan air panas secukupnya, lalu tambahkan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Jeruk nipis dipotong-potong, seduh dengan air panas secukupnya, lalu tambahkan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.
RAMUAN 3
Bahan: Masing-masing 1/2 jari bangle, jahe, kencur, dan lempuyang
Cara pemakaian: Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu iris tipis-tipis. Rebus semua bahan dalam lima gelas air hingga menjadi dua gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing satu gelas.
Bahan: Masing-masing 1/2 jari bangle, jahe, kencur, dan lempuyang
Cara pemakaian: Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu iris tipis-tipis. Rebus semua bahan dalam lima gelas air hingga menjadi dua gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing satu gelas.
RAMUAN 4
Bahan: 1 pelepah besar lidah buaya, gula pasir secukupnya, 2 gelas air garam, 1 gelas air beras, 1 gelas air putih
Bahan: 1 pelepah besar lidah buaya, gula pasir secukupnya, 2 gelas air garam, 1 gelas air beras, 1 gelas air putih
Cara
pemakaian: Kulit lidah buaya dikupas dan dipotong-potong bentuk dadu,
lalu cuci dengan air garam. Bilas dengan air bersih dan rendam dalam air
beras selama semalam.
Esok harinya, cuci lagi dengan air bersih
lalu tiriskan. Setelah ditiriskan, bahan dikukus selama 10 menit,
kemudian diblender. Masukkan bahan yang sudah halus ini ke dalam rebusan
air gula yang sudah disiapkan. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi
dan sore.
RAMUAN 5
Bahan: 3 lembar daun
sambung nyawa kering, 30 gram daun jombang kering, 2 iris temulawak
kering, 7 lembar daun sambiloto kering, 30 gram pegagan kering, 2 iris
temu putih, 7 lembar daun mimba kering, 1/2 jari bangle
Cara
pemakaian: Semua bahan direbus dalam lima gelas air hingga tersisa dua
gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing 1
gelas.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar