Wanita terkadang berbohong untuk menutupi perasaan sebenarnya. Entah
karena tidak ingin menyulut pertengkaran, atau berharap pria bisa tahu
perasaannya dengan sendirinya.
Kebohongan seperti apa yang biasa diucapkan wanita pada kekasihnya? Ini empat diantaranya, seperti dikutip dari Times of India.
1. “Oh! tidak apa. Aku baik-baik saja”
Wanita cenderung mengatakan sesuatu yang berbeda dengan perasaan sebenarnya. Ketika dia menyatakan baik-baik saja, bisa jadi sesungguhnya hatinya sedang tidak karuan. Lalu, apa yang menyebabkan wanita menyembunyikan perasaannya??
Wanita cenderung mengatakan sesuatu yang berbeda dengan perasaan sebenarnya. Ketika dia menyatakan baik-baik saja, bisa jadi sesungguhnya hatinya sedang tidak karuan. Lalu, apa yang menyebabkan wanita menyembunyikan perasaannya??
“Wanita punya kecenderungan berharap
kekasih mereka mengerti sendiri apa yang dia rasakan tanpa harus
mengatakannya. Tapi yang terjadi justru, sikap ini membuat pria bingung
dan ragu-ragu. Dengan bersikap diam atau pergi dan berkata lirih, ‘saya
baik-baik saja’, sebenarnya dia ingin kekasihnya tahu kalau hatinya
terluka,” jelas psikolog Dr. Aruba Broota.
2. “Aku Suka Kamu Apa Adanya”
Kalimat ini mungkin sering diucapkan wanita. Tapi pada kenyataannya, banyak juga wanita yang tetap menuntut kekasihnya untuk berpakaian, bersikap dan mempunyai potongan rambut seperti apa yang mereka sukai. Dikutip dari Times of India, biasanya perkataan tersebut diucapkan demi menyenangkan sang kekasih. Bisa juga karena ia tidak ingin memperpanjang pertengkaran, agar kekasihnya lebih tenang.
Kalimat ini mungkin sering diucapkan wanita. Tapi pada kenyataannya, banyak juga wanita yang tetap menuntut kekasihnya untuk berpakaian, bersikap dan mempunyai potongan rambut seperti apa yang mereka sukai. Dikutip dari Times of India, biasanya perkataan tersebut diucapkan demi menyenangkan sang kekasih. Bisa juga karena ia tidak ingin memperpanjang pertengkaran, agar kekasihnya lebih tenang.
“Kepercayaan diri
pria akan meningkat begitu mendapat pujian dari kekasihnya. Biasanya,
kata-kata itu cukup ampuh,” tutur Madhu Chandra, seorang guru di Delhi.
3. “Teman-teman kamu menyenangkan ya?”
Mungkin tidak selamanya wanita berbohong saat mengucapkan kata-kata ini. Tapi sebagian besar kasus yang terjadi, wanita berbohong soal hal ini karena dia tak ingin dianggap jadi perusak hubungan pertemanan. Dia juga ingin kehadirannya diterima teman-teman sang kekasih, meskipun mungkin ia sebenarnya hanya ingin berduaan saja.
Mungkin tidak selamanya wanita berbohong saat mengucapkan kata-kata ini. Tapi sebagian besar kasus yang terjadi, wanita berbohong soal hal ini karena dia tak ingin dianggap jadi perusak hubungan pertemanan. Dia juga ingin kehadirannya diterima teman-teman sang kekasih, meskipun mungkin ia sebenarnya hanya ingin berduaan saja.
“Seringkali
wanita memuji teman-teman kekasihnya, demi hubungan asmaranya berjalan
baik. Dia tidak mau menyakiti hati kekasihnya dengan mengatakan yang
sebenarnya. Tapi dalam hati kecil, wanita berharap pria bisa mengerti
tanpa harus dikatakan, yang sayangnya, biasanya tidak terjadi,” jelas
psikolog Dr Sameer Parekh.
4. “Jujur saja padaku, percayalah, aku tidak akan marah”
Kebohongan ini biasanya diucapkan ketika wanita meminta pendapat yang jujur dari pria. Sebenarnya dia sedikit banyak sudah tahu apa jawabannya, tapi tetap ingin mendengarnya dari orang lain.
Kebohongan ini biasanya diucapkan ketika wanita meminta pendapat yang jujur dari pria. Sebenarnya dia sedikit banyak sudah tahu apa jawabannya, tapi tetap ingin mendengarnya dari orang lain.
Tapi,
seringkali wanita ‘lupa’ janji yang dibuatnya kalau dia tidak akan
marah. Salah penyampaian bisa membuatnya kesal. Ini biasanya terjadi
ketika wanita menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan penampilan,
makanan yang dia masak atau baju yang dia belikan untuk kekasih.
“Bukannya
wanita tidak bisa menerima kritikan yang jujur dari kekasihnya, atau
mengharapkan pujian setiap waktu. Tapi yang mereka inginkan, kritikan
itu disampaikan dengan kalimat yang lembut dan diberikan saran. Mereka
tidak mau mendengar pernyataan yang terlalu terus terang,” terang
Parekh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar