Rabu, 27 Juli 2011

Konservasi Elang

Konservasi elang bakal jadi kenyataan pada 2011 ini. Komunitas pemerhati elang Raptor Club Indonesia (RCI) berencana melatih dan memelihara elang di kawasan wisata Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Area seluas tiga hektare milik kawasan wisata tersebut akan digunakan untuk konservasi elang jenis brontok, jawa, dan ular.

Pendiri RCI Leonardus Kabul Sumarto Budiprakoso mengaku prihatin dengan kehidupan burung pemangsa tersebut. "Populasinya kian menurun karena sempitnya lahan, perdagangan, tidak adanya perhatian, serta faktor alam sendiri," jelasnya.

Kebun Buah Mangunan cocok sebagai tempat konservasi karena merupakan tempat ideal dan jalur lintas migrasi. Dalam kegiatan konservasi, RCI akan melakukan beberap program, seperti melatih kemampuan berburu, melatih terbang, memelihara, hingga mengembangbiakkan elang.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY Herry Subagiadi mengaku antusias pada komunitas RCI yang ingin melakukan konservasi terhadap elang. Pasalnya, konservasi elang di Indonesia masih sangat minim dilakukan.

Herry belum bisa memastikan waktu perwujudan konservasi. "Masih ada prosedur yang belum tuntas dilakukan," katanya.

Kebun Buah Mangunan yang  memiliki luas 23,4 hektar rencananya akan dijadikan objek wisata andalan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Sayangnya objek wisata ini sedang terkendala masalah akses jalan yang rusak.  Oleh karena itu pemerintah setempat sepakat untuk memperbaiki kawasan tersebut, satu di antaranya adalah membangun lahan untuk konservasi binatang pemangsa.

Sumber: National Geographic Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar